IDENTITAS

IDENTITAS

“Suatu identitas dipertanyakan hanya ketika Ia terancam, seperti ketika siperkasa mulai runtuh atau ketika yang celaka mulai bangkit atau ketika siorang asing masuk lewat gerbang…”
( james baldwin,the prince of the ticket )




Negriku terbakar bara dalam sekam yang sudah mengandap sejak 59 tahun silam
“ Bhineka tunggal ika ” terlepas dari cengkraman garuda yang perkasa, maka :
bersimbahlah darah di serambi mekah
berkibarlah bintang kejora di bumi papua
maluku selatan mengeliat memimpikan kemerdekaan
timor timur…..

kubaca kembali gemetar sejarah yang terpahat dalam muka nisan yang buram.
aku tersesat dalam setiap cerita orde yang pernah berkuasa
kepalsuan, kebohongan, kemunafikan tertulis disana dengan darah dan air mata, dalam setiap lembar catatan kelam negriku yang terkapar dalam semboyan jargon jargon pembangunan yang terucap dengan kata kata usang
dari rakyat
oleh rakyat
untuk rakyat
wahai …!!!
Sang penjaring matarahari. Rakyat mana yang kau maksud ?
Aku, mereka, atau kau yang selalu berpesta dalam luka luka kami dan berdansa diatas mayat kami yang terbujur tak terkubur
Lihatlah mayat mayat berjalan mencari tempat bersemayam
Karna rumahnya digusur hingga rata dengan tanah untuk dalih kebersihan dan ketertiban kota

Katanya negriku negri yang makmur tapi kenapa 90% rakyatnya dibawah garis kemiskinan
Tanah tanah yang terbentang luas beralih menjadi milik penguasa negara
Disulap sim salabim ada kadabra menjadi lapangan golp, menjadi perkebunan sawit menjadi real estate meskipun tanpa IMB
Hinga matahari pun suatu hari nanti akan menjadi milik pribadi dan kami terkapar kegelapan dikolong kolong jembatan

Negriku menjadi buih yang sekarat dalam pandangaan mata dunia
Merintih dalam kesombongan masa lalu yang terkikis habis
Seperti palestina yang setiap detik memagut maut dari milyaran deru peluru dan gemeretak kaki kaki baja yang menggilas mimpi yang ambigu dalam warna darah

Negriku kehilangan nama dimuka bangsa bangsa dunia
Kehilangan identitas
Ditengah gejolak arus kebebasan yang kebablasan

11/05/2005
*untuk negriku yang menggeriakan

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
Leave a Reply